Minggu, 17 Juni 2012

GIMANA AGAR PRODUKSI ASI LANCAR DAN MELIMPAH??

Ingin memberi ASI eksklusif sampai 6 bulan tapi khawatir ASI nggak cukup?? Sssttt jangan lekas galau, ibu. Ada beberapa faktor yang besar pengaruhnya terhadap produktivitas ASI. Simak informasi berikut sebelum menyerah memberikan susu formula pada bayi kita.

  • Hormon ASI
Produksi ASI dipengaruhi oleh 2 macam hormon yakni prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin dapat dirangsang untuk memproduksi ASI selama bayi rutin menghisap payudara ibu. Pastikan bahwa daerah aerola ikut masuk mulut bayi saat menyusu, jangan hanya ujung puting saja. Ini akan merangsang kerja hormon prolaktin untuk memproduksi lebih banyak ASI. 
Hormon kedua adalah hormon oksitosin, hormon ini tidak dipengaruhi gerakan mekanis apapun tetapi yang berpengaruh adalah mood dan pikiran ibu. Jangan pernah terbersit di benak ibu bahwa ASI ibu sedikit atau tidak cukup dan pikiran negatif lainnya, karena hormon oksitosin nanti akan terpengaruh dan akhirnya benar benar terjadi produksi ASI macet. Usahakan selalu berpikiran positif dan selalu tenang dan rileks selama menyusui. Dengan pikiran yang positif maka hormon oksitosin juga akan terangsang memproduksi ASI dengan lancar.
  • Prinsip supply and demand
ASI diproduksi berdasarkan prinsip supply and demand, artinya ASI diproduksi hanya sesuai dengan permintaan konsumennya. Misalnya bayi kita menyusu dengan kuat sehingga payudara lekas kosong maka akan terkirim sinyal bahwa permintaan ASI meningkat maka produksi ASI pun akan ditingkatkan. Kebalikannya kalau payudara selalu penuh karena bayi tidak menyusu (saat ibu pergi bekerja, misalnya), maka akan terkirim sinyal bahwa permintaan ASI turun sehingga produksinya pun diturunkan.
Itulah sebabnya sangat penting untuk disiplin mengosongkan payudara setiap 2 atau 3 jam sekali agar produksi ASI tidak turun. Apabila bayi tidak menyusu, kosongkan dengan cara diperah baik secara manual maupun dengan pompa ASI. Semakin sering payudara kosong maka ASI akan lebih cepat diproduksi juga. Namun hal ini tidak instan lho, ibu. Jadi misalnya ibu merasa produksi ASI berkurang segeralah perah sesering mungkin. Pada hari itu juga mungkin ASI masih belum banyak namun jika dilakukan terus pada hari kedua atau ketiga biasanya produksi ASI sudah meningkat. Jangan takut ASI tidak keluar, ya...

  • Nutrisi ibu
ASI merupakan sari sari makanan terpenting yang diambil dari apa yang dikonsumsi oleh ibu. jadi agar produksi ASI lancar ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan yang cukup dan dengan nutrisi yang seimbang. Minum cukup air. Biasanya ibu menyusui lebih cepat lapar dari biasanya, juga dianjurkan makan lebih banyak dari biasanya karena ada dua orang yang mengkonsumsi makanan ibu. Jangan takut gemuk ibu. Pada beberapa ibu menyusui merupakan diet yang alami, namun apabila tidak bukankah waktu menyusui hanya 2 tahun, sedangkan untuk berdiet bisa kita lakukan kapan saja. Jangan kehilangan momen spesial ini karena keegoisan kita, ibu..
Apabila perlu, ibu juga dapat mengkonsumsi makanan tambahan untuk memperlancar asi seperti daun katuk, kacang hijau, pepaya dan makanan bergizi lainnya.
  • Istirahat cukup
Pastikan ibu punya waktu yang cukup untuk beristirahat. Apabila ibu terlalu lelah beraktivitas, bisa jadi produksi ASI dapat menurun karena semua energi dipergunakan untuk ibu beraktivitas. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan ibu...

Semoga informasi diatas bermanfaat ya. Semoga lulus ASI eksklusif sampai 6 bulan nanti. Go go go semangatt!!!

Minggu, 18 Maret 2012

Mengapa harus ASI eksklusif sampai 6 bulan??

ASI eksklusif apa sih?? Memberikan ASI eksklusif pada bayi artinya bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan makanan apapun, meskipun hanya air putih sekalipun. Lalu mengapa dianjurkan ibu hanya memberi ASI eksklusif sampai usia bayi 6 bulan?? Hal ini bukan tanpa alasan, tetapi sudah melalui berbagai kajian penelitian.
  • Nutrisi yang terkandung dalam ASI sangat ideal dan sesuai untuk bayi hingga usia 6 bulan. Juga tidak akan menimbulkan reaksi alergi apapun pada bayi. Jadi mengapa buru-buru memberi tambahan makanan lain jika kebutuhan bayi kita sudah yakin akan terpenuhi hanya dengan ASI??
  • Bayi dibawah usia 6 bulan masih sangat rentan terhadap penyakit, sistem imun yang dimilikinya belum lengkap. Sistem kekebalan tubuh ini akan semakin sempurna ketika bayi mendapat asupan ASI dan hanya ASI saja, karena jika diimbangi dengan yang lain dapat memungkinkan terjadinya kontaminasi dari luar.
  • ASI adalah makanan yang mudah dicerna oleh bayi yang notabene sistem pencernaannya belum sempurna seperti orang dewasa. Produksi enzim pencernaan bayi belum lengkap hingga usia 6 bulan. Jadi dianjurkan hanya ASI saja yang diberikan pada bayi dibawah usia 6 bulan.
Pemberian ASI eksklusif merupakan merupakan hak bayi kita yang nggak boleh kita ambil tanpa alasan yang kuat. Bahkan sudah ada lho peraturan dari pemerintah tentang anjuran memberikan ASI eksklusif ini.  Ayoo berikan hanya ASI eksklusif untuk buah hati tercinta!

Sabtu, 17 Maret 2012

ASI, cairan emas untuk bayi kita

Selamat atas kelahiran putra/putri tercinta, ibu! Sudah lancarkah ASInya? Bayinya dikasih ASI kan??
Saya heran mengapa masih saja ada ibu yang ragu memberikan ASInya untuk bayi tercinta?? Banyak saja alasannya, ASInya nggak keluar atau cuma sedikit, puting lecet, ditinggal kerja dll. ASI atau air susu ibu ibarat cairan emas untuk bayi kita. Masa sih ada yang lebih baik dari ASI, yang disiapkan sama Tuhan khusus untuk bayi kita?? Mungkin karena termakan iklan susu formula di tv ya, jadinya banyak ibu menganggap ASI tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Padahal banyak lho keunggulan ASI dibanding susu formula. Coba simak informasi berikut ini ya...
  • ASI paling ideal untuk bayi. Nutrisi yang terkandung dalam ASI sudah pas dengan apa yang dibutuhkan oleh bayi, ga akan menimbulkan alergi apapun. Kalau susu sapi ya paling pas buat anak sapi donk :)
  • Dengan memberi ASI secara langsung (tanpa diperah) menghindarkan cairan susu terkontaminasi mikroba dari luar karena langsung diminum dari sumbernya.  Jadi bayi nggak mudah sakit.
  • ASI tersedia GRATIS. Coba cek berapa harga pengganti ASI di supermaket, mahal-mahal kan? Kenapa harus keluar uang kalau ada yang gratis dan lebih baik pula. Jangan khawatir ASI sedikit atau nggak keluar, asal berpikir positif ASI kita banyak nanti ASI bener bener akan jadi banyak karena produksi ASI dipengaruhi hormon ibu.
  • ASI praktis dalam pemberiannya, tidak perlu sterilkan botol, menakar, masak air dll, ASI langsung siap setiap saat dengan suhu dan kekentalan yang pas untuk bayi.
  • ASI mengandung antibodi alami untuk melawan virus dan bakteri sehingga melindungi bayi dari penyakit.
  • Dengan memberikan ASI secara langsung akan mempererat ikatan antara ibu dan bayi, memberi rasa aman dan nyaman bagi bayi.
Diatas hanya beberapa keunggulan ASI dibanding susu formula, masih banyak lainnya lho. Jadi jangan berpikir dua kali lagi untuk memberi ASI. Pokoknya ASI is the best :)

Minggu, 11 Maret 2012

Seperti apakah proses persalinan itu??

Buat ibu-ibu yang sedang hamil anak pertama pasti penasaran banget dengan yang namanya proses persalinan. Apalagi yang usia kehamilannya sudah mendekati hari perkiraan lahir, pasti harap harap cemas menunggu kelahiran si buah hati ke dunia. Kecemasan yang berlebihan sebaiknya dihindari bagi wanita yang akan menjalani persalinan, caranya bagaimana?? Ya dengan membekali diri tentang informasi tentang tanda tanda persalinan dan proses persalinan itu sendiri. Beruntung saya punya ibu bidan yang nggak pelit ilmu, jadi sejak mendekati hari perkiraan lahir saya sudah dibekali informasi ini agar siap menjalani persalinan nanti. Alhamdulillah saya bisa menjalani proses persalinan normal dengan lancar pada akhirnya :)

Sebagai gambaran dan informasi saja, kurang lebih inilah yang akan terjadi pada sebuah proses persalinan:
  • Penipisan mulut rahim
Pada persalinan pertama mulut rahim masih dalam kondisi utuh dan tebal. Untuk bisa membuka, mulut rahin akan mengalami proses penipisan terlebih dahulu. Sebagai tanda yang kasat mata, dari jalan lahir akan mulai keluar lendir bercampur darah. Pada beberapa ibu ini sudah terjadi beberapa hari sebelum hari persalinan. Semakin menipisnya mulut rahim, ibu akan mulai mengalami kontraksi awal yang masih jarang jarang.
  • Fase pembukaan lambat (1-4 cm)
Setelah proses penipisan berlalu mulut rahim akan mulai membuka sedikit demi sedikit. Proses pembukaan awal 1-4 cm umumnya berlangsung lambat, teorinya setiap penambahan 1 cm jeda waktunya sekitar 2 jam, tetapi pada prakteknya berlainan antara ibu satu dengan lainnya. Pada fase ini kontraksi yang terjadi semakin terasa nyata dan frekuensinya teratur. Kontraksi ini sangat normal dan memang harus terjadi, klo ga kontraksi malah harus dirangsang supaya ada kontraksi, jadi harus sabarrr, dinikmati saja.
  • Fase pembukaan cepat (5-10 cm)
Proses pembukaan berikutnya berlangsung lebih cepat, rata rata setiap 1/2 jam ada penambahan 1 cm. Pada fase ini kontraksi yang terjadi semakin tinggi frekuensinya dengan durasi yang makin lamaaa. Bayangin aja sebentar lagi ketemu anak kita, jadi tetep semangat hehehe...
  • Persalinan/partus
Setelah pembukaan lengkap selebar 10 cm, barulah dimulai proses persalinan yang sesungguhnya. Saat terjadi kontraksi bidan akan memberi aba aba untuk mengejan. Akan hilang semua rasa sakit menahan kontraksi saat terdengar tangis pertama si kecil, semua perjuangan terbayar sudah :)

Semoga bisa menjadi info yang berguna yaa, semangati diri sendiri, yakinlah klo ibu bisa !!!







Kamis, 02 Februari 2012

Bagaimana agar morning sickness berkurang??


Sedang hamil muda, ibu?? Mual mual nggak?? Gejala mual dan muntah pada ibu hamil atau sering disebut morning sickness memang kerap terjadi terutama saat trimester pertama kehamilan. Saya dulu juga begitu sampai bulan ketiga kehamilan, tapi ada juga ibu hamil yang tidak mengalaminya, atau malah mual mual terus sampai bayinya lahir, beda beda memang. Meskipun namanya morning sickness tapi gejala ini kadang tidak hanya terjadi pada pagi hari tapi kadang juga siang atau malam hari.

Apa sih penyebab morning sickness?? Menurut yang saya baca, morning sickness utamanya disebabkan meningkatkan hormon estrogen dan hormon kehamilan lainnya secara drastis. Semakin tinggi hormon ini makin terasalah morning sicknessnya. Penyebab lain yaitu indera penciuman ibu hamil yang bertambah sensitif jadi nggak tahan sama bau bauan yang menyengat. Ada juga yang berpendapat stress saat hamil juga menyebabkan morning sickness.

Bahaya nggak sih morning sickness?? Gejala ini sebenarnya sangat normal dan tidak berbahaya, namun yang patut diwaspadai adalah bagaimana ibu menanggapi morning sickness ini. Usahakan ibu tetap mengkonsumsi makanan yang cukup meskipun dilanda morning sickness. Ingat ibu, di trimester awal kehamilan asupan nutrisi yang cukup bagi janin sangat diperlukan. Morning sickness jadi membahayakan apabila ibu jadi malas makan karena mual atau yang parah ibu terus terusan muntah saat makan. Kalau sudah begini bisa jadi ibu sampai harus diinfus agar tidak lemes, kasihan juga janinnya kan??

Lalu bagaimana caranya agar morning sickness bisa berkurang?? Coba simak tips tips berikut:
  • Terapkan pola makan sedikit tapi sering, karena biasanya kalau makan langsung banyak, di tengah jalan rasa mual akan datang. Jadi makan dalam porsi kecil saja tetapi frekuensinya sering.
  • Hindari makanan yang berbumbu tajam karena bisa membuat ibu tambah mual. Pilih makanan yang ringan saja bumbunya/tidak banyak bumbu atau pilih makanan segar yang langsung dimakan, buah buahan misalnya. Hindari juga makanan yang disajikan panas karena aroma yang keluar semakin tajam, pilih makanan yang disajikan dingin saja.
  • Hindari juga menggunakan benda benda dengan aroma yang menyengat, misalnya parfum, asap rokok, bau solar, balsem dan bau bauan lain yang membuat ibu mual.
  • Tunda perjalanan jauh. Perjalanan jauh cenderung membuat ibu capek dan kelelahan, apalagi kalau ibu sering mabuk perjalanan (seperti saya), bisa bisa malah teler di perjalanan.
  • Banyak banyak minum air putih setelah makan atau saat rasa mual mulai datang, air putih akan menetralisir rasa mual yang melanda.
  • Istirahat yang cukup dan teratur serta lakukan kegiatan yang menyenangkan yang ibu sukai bersama teman atau saudara agar ibu tidak stres dan melupakan rasa mual yang ada.
  • Jika ibu berkonsultasi dengan dokter, kemungkinan dokter akan memberikan obat untuk mengurangi mual, tetapi kalau bisa diatasi secara alami kenapa harus minum obat?? Kecuali morning sicknessnya parah yaa.....
Silakan dicoba tips tips diatas, semoga morning sicknessnya lekas hilang ya, ibu! Jaga kesehatan selama hamil yaa..........

Rabu, 25 Januari 2012

Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Baru saja saya mendapatkan pencerahan dari bu bidan tempat saya memeriksakan diri tentang pentingnya IMD atau inisiasi menyusu dini. Saya baru pertama memeriksakan diri kesini karena sebelumnya di luar kota, baru sekarang saya cuti hamil dan mudik ke kampung halaman di Klaten, Jateng. Ternyata bu bidannya sangat-sangat ramah dan berpengetahuan luas serta nggak pelit untuk berbagi, saya puas sekali. Sebenarnya saya juga sudah banyak mendengar tentang IMD ini, bahwa air susu yang pertama keluar itu mengandung kolustrum yang berperan sebagai antibodi bagi bayi dan ga boleh dibuang. Tetapi ternyata lebih dari itu lho, ibu. IMD terbukti mengurangi angka kematian bayi setelah dilahirkan. Berikut beberapa keterangan yang saya peroleh dari bu bidan saya, namanya ibu Budi :)
  • Saat berada dalam kandungan, bayi merasa sangat nyaman dan hangat, bahkan mungkin klo bisa milih si baby nggak mau keluar saking nyamannya rahim ibu. Oleh karena itu sebaiknya bayi dibuat senyaman mungkin setelah dilahirkan ke dunia dengan cara ditempelkan ke dada ibu dengan segera. Kontak kulit bayi dan kulit ibu akan menyamankan bayi, memberi kehangatan dan kedekatan dengan sang ibu. Ini akan membantu bayi menyesuaikan diri dengan dunia barunya. Prosesi yang selama ini dilakukan yaitu memandikan bayi lalu dibedong bisa menunggu, karena kulit ibu jauuuh lebih baik dalam menyamankan bayi yang baru lahir.
  • Bayi yang ditempelkan ke dada ibu tidak akan serta merta langsung menyusu, tetapi melalui proses menjejak jejakkan kaki di perut ibu untuk mencari puting susu ibu. Gerakan ini bukan tanpa arti lho, ibu. Menurut penelitian, gerakan alami kaki bayi yang menjejak jejak perut ibu akan membantu menghentikan pendarahan yang dialami ibu setelah melahirkan. Ajaib sekali yaa...
  • Insting bayi nanti yang akan menuntunnya menemukan puting susu ibu. Jadi jangan buru-buru merenggut si bayi dari dada ibu, percayalah kalau ia bisa melakukannya. Hal ini memang memerlukan waktu, kata bu bidan saya berikan waktu hingga satu jam setelah kelahiran bagi bayi untuk mencari puting susu ibunya. Ini hak bayi yang nggak boleh kita renggut lho, ibu.
  • Saat bayi telah menemukan puting susu ibu dia akan melakukan gerakan menghisap. Gerakan ini dapat mendorong kerja hormon yang memproduksi ASI yaitu prolaktin dan .... (apa ya saya lupa nih, maaf ya hehehe). Jadi jangan buru-buru menyimpulkan kalau ASI ibu tidak keluar lalu menghentikan prosesi ini ya. ASI pertama yang mengandung kolustrum sudah pasti akan keluar tetapi mungkin tidak semua ibu akan merasakan gelenyar keluarnya ASI, jadi teruskan saja, ibu. Fakta penting tentang kolustrum adalah bahwa ASI pertama ini 17 kali keutamaannya dibandingkan ASI yang akan keluar setelahnya, jadi pastikan bayi ibu tidak melewatkannya ya. ASI pertama mengandung zat kolustrum yang sarat antibodi penting yang dibutuhkan oleh bayi.
Waaa, saya takjub sekali setelah mendengarkan penjelasan bu bidan tentang keutamaan IMD ini, bagaimana dengan ibu?? Saya benar-benar termotivasi untuk segera praktek hehehe. Semoga informasi ini berguna yaaa, ibu-ibu. Go IMD!!!

Jumat, 20 Januari 2012

Peran penting ayah saat ibu mengandung

Saat hamil merupakan saat saat perjuangan bagi ibu selama kurang lebih sembilan bulan. Meskipun janin di perut ibu merupakan buah cinta ayah dan ibu, ayah tidak ikut merasakan keluhan apapun secara fisik selama masa hamil. Hal ini biasanya membuat ibu merasa sedikit iri yang disalurkan dengan cara bersikap manja kepada pasangannya. Sebenarnya bukan berarti ayah tidak bisa ikut berperan selama kehamilan lho. Banyak hal yang dapat dilakukan ayah, untuk membantu perjuangan ibu selama kehamilan. Bagi para calon ayah, informasi berikut silakan disimak yaa....

  • Semasa awal kehamilan, apalagi kehamilan pertama, selain rasa bahagia akan kehadiran calon bayi biasanya ibu juga merasakan banyak kekhawatiran karena belum adanya pengalaman atau pengetahuan tentang kehamilan. Ayah bisa mensupport ibu dengan mengajak bicara atau sekedar berangan angan positif tentang bayinya kelak, ini akan membuat ibu bahagia dan semangat menyambut calon bayinya. 
  • Di masa trimester pertama biasanya ibu hamil merasa mual mual atau bahkan muntah. Peran ayah sangat penting untuk mengingatkan ibu makan demi tercukupinya nutrisi bagi janin. Jika perlu sesekali makan dengan disuapi romantis lho, hehehe.
  • Masa hamil identik dengan ibu mengidam atau menginginkan makanan tertentu yang tidak biasa. Jika makanan tersebut tidak berbahaya, sebaiknya ayah usahakan untuk mencarikan ya. Ini berkaitan dengan psikologis ibu, kalau keinginan ibu terpenuhi ibu merasa senang yang berpengaruh positif juga bagi janin. 
  • Lakukan aktivitas bersama. Ajak ibu pergi berbelanja membeli baju hamil atau ke toko buku membeli buku tentang kehamilan dan nama nama bayi. Jangan karena sedang hamil ayah melarang ibu pergi kemana mana ya, justru antarlah ibu kalau mau pergi ke suatu tempat.
  • Selalu temani ibu saat memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan agar ayah juga tahu perkembangan janin di perut ibu. Pantangan pantangan dan anjuran yang disarankan dokter untuk ibu perlu juga diketahui oleh ayah agar dapat mengingatkan ibu jika lupa. Temani juga saat ibu menghadiri senam hamil atau yoga agar bisa sharing dengan pasangan-pasangan lain.
  • Selama hamil, apalagi memasuki trimester akhir, beban ibu semakin berat karena janin makin besar. Ayah bisa sedikit membantu ibu melakukan pekerjaan rumah tangga, agar ibu tidak kelelahan. Atau saat ibu merasa pegal dan capek ayah bisa memberikan pijatan pijatan ringan yang meredakan.
  • Menjelang persalinan kekhawatiran biasanya kembali menghantui ibu. Cerita-cerita orang tentang persalinan seringkali membuat ibu takut. Berikan dukungan ayah pada ibu, yakinkan bahwa ibu pasti bisa bersalin dengan lancar. 
  • Banyak perubahan perubahan fisik maupun psikis yang terjadi pada ibu hamil, seperti ibu merasa gemuk dan tidak cantik, ibu jadi suka ngambek, ibu jadi cengeng dll. Semua itu biasa terjadi, ayah harap memakluminya ya, toh hanya sembilan bulan saja, setelah bayi lahir semua akan kembali normal koq.
Nah, gimana ayah?? Tidak sulit kan membahagiakan istri yang tengah hamil?? Intinya adalah selalu berikan dukungan dan semangat kepada ibu, katakan bahwa ayah akan selalu siaga membantu di sisi ibu. Semoga kelamilan menjadi pengalaman indah untuk ayah dan ibu berdua ya :)

Mengatasi kaki bengkak di masa hamil

Sepatu ibu tiba-tiba terasa sempit atau malah sudah nggak muat lagi di kala hamil?  Pembengkakan kaki ini lazim terjadi koq pada ibu hamil, saya juga mengalaminya. Sebelum hamil kebetulan saya barusan membeli dua pasang sepatu baru (soalnya lagi diskon hehe). Ukuran sepatu yang tadinya pas di kaki saya berubah jadi sempit, sampai sampai saya harus mengakalinya dengan tidak pakai kaus kaki lagi seperti biasa.

Berbahayakah pembengkakan kaki ini? Apa penyebabnya? Apakah setelah hamil ukuran kaki kita akan kembali normal? Bagaimana cara menghindari/mengurangi pembengkakan kaki ini? Yuk kita cari tahu, ibu..

Hampir semua ibu hamil mengalami pembengkakan pada kaki atau disebut dengan oedema. Pembengkakan kaki biasanya mulai terjadi saat trimester kedua, tetapi ada juga yang sudah mulai bengkak di awal kehamilan atau malah justru baru terjadi di akhir kehamilan. Kalau menurut orang awam penjelasannya mudah saja, yaitu kaki ibu bengkak untuk menopang beban berat ibu yang semakin meningkat pula. Tapi apa yang sebenarnya terjadi ya? menurut beberapa artikel yang sudah saya baca ada dua kemungkinan penyebab kaki bengkak:
  • Kaki bengkak disebabkan pembuluh vena yang tertekan akibat beban ibu yang semakin berat. Pembuluh vena yang tertekan ini kemudian membengkak, biasanya terjadnya di bagian bawah perut yang menahan beban yakni bagian kaki dan ujung kaki. Pembengkakan ini akan berhenti jika pembuluh vena sudah kembali normal, yaitu pada saat ibu sudah melahirkan nanti, jadi tak perlu khawatir ibu.
  • Penyebab kaki bengkak yang kedua ini yang perlu dikhawatirkan, yaitu karena keracunan atau pre-eklamsia. Pre eklamsia ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, kadar protein yang tinggi dalam urin, denyut nadi yang cepat dan pertambahan berat badan yang cepat. Pre-eklamsia tidak hanya terjadi di kaki, jadi kemungkinan bagian tubuh lain seperti wajah dan tangan juga ikut bengkak. Untuk kasus yang ini ibu harus segera konsultasi dengan dokter agar segera ditangani sebelum terlambat.
Jadi berbahaya atau tidaknya pembengkakan kaki harus dilihat dulu apa penyebabnya ya, ibu. Untuk penyebab yang pertama kita bisa antisipasi sendiri agar pembengkakan tidak berlebihan. Berikut beberapa tips yang mungkin berguna untuk mengurangi pembengkakan kaki:
  • Kurangi konsumsi garam dalam makanan ibu, garam menyebabkan tekanan darah ibu semakin meningkat (untuk pre-eklamsia)
  • Saat berbaring letakkan kaki ibu lebih tinggi dari posisi kepala, misalnya dengan disangga tumpukan bantal
  • Usahakan saat tidur miring ke kiri agar peredaran darah lancar, asupan oksigen untuk janin juga lancar.

Oriflame Feet Up Relaxing Foot Bath, cocok untuk merendam kaki agar rileks.

  • Rendam kaki ibu dengan air hangat dan garam agar peredaran darah lancar dan kaki semakin rileks.
  • Jangan duduk atau berdiri pada posisi yang sama terlalu lama agar peredaran darah lancar.
  • Berikan pijatan ringan pada kaki untuk menghilangkan rasa pegal dan capek (minta tolong sama suami), bisa menggunakan foot cream.
  • Pilih alas kaki yang nyaman, usahakan tidak memakai sepatu berhak tinggi dulu selama hamil, agar posisi tubuh terjaga, peredaran darah juga lancar.
  • Istirahat yang cukup dan teratur ibu, jangan sampai ibu kelelahan.
Nah sudah cukup jelas, ibu? Selamat mencoba tips-tipsnya ya, semoga bermanfaat bagi ibu-ibu semua.



Senin, 16 Januari 2012

Tanda tanda awal kehamilan

"Hamil nggak ya??" Saya sempat ragu ragu di awal kehamilan, apakah saya benar hamil atau tidak. Sewaktu tamu bulanan telat 5 hari saya masih tenang tenang saja, tapi ketika sampai 10 hari masih belom juga datang barulah saya mulai bertanya-tanya. Suami saya juga mulai curiga. "Dek, koq kayaknya kamu sering pipis sekarang? Jangan- jangan hamil??" 
Memang masalah yang seharusnya wanita lebih tahu entah kenapa saya tidak mudeng dan suami saya selalu yang lebih aware. Salah satunya ya masalah tanda-tanda awal kehamilan ini. Hal ini penting untuk diketahui untuk mencegah terjadinya keguguran karena ibu tidak sadar dirinya tengah hamil. Selain itu mengetahui kehamilan sedini mungkin penting agar ibu dapat mempersiapkan nutrisi bagi janin. Jadi apabila ibu sudah terlambat datang bulan tetapi ibu masih belum yakin antara hamil dan tidak, mungkin beberapa pertanda ini bisa membantu .....

  • Sering buang air kecil
Saat hamil rahim ibu mulai membesar dan menekan kandung kemih, sehingga sebentar-sebentar ibu merasa harus buang air kecil
  • Suhu tubuh meningkat
Sejak mulai hamil suhu tubuh ibu akan sedikit meningkat dan akan tetap bertahan seperti ini selama masa kehamilan. Suhu tubuh ibu akan kembali normal nanti setelah bayi ibu lahir.
  • Mual atau muntah
Gejala mual dan muntah pada ibu hamil muda disebabkan oleh peningkatan hormon secara tiba tiba dalam aliran darah. meskipun sering disebut sebagai morning sickness, gejala ini tidak melulu hanya terjadi pada pagi hari. Biasanya mencium aroma tertentu yang tajam semakin membuat ibu hamil mual, misalnya parfum, bumbu bumbu masakan, atau lainnya.
  • Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar disebabkan meningkatnya hormon progesteron selama kehamilan. Hormon ini selain mengendurkan otot otot rahim juga mengendurkan otot-otot dinding usus sehingga menyebabkan susah buang air besar. Hal ini bisa sedikit dikurangi dengan mengkonsumsi buah pepaya matang.
  • Perubahan suasana hati
Meningkatnya hormon selama kehamilan terkadang juga membuat perasaan ibu hamil lebih sensitif. Meskipun biasanya tak pernah menangis bisa jadi selama hamil menjadi agak cengeng (seperti saya hehehe)
  • Pusing, mudah lelah, mengantuk
Saat hamil mungkin ibu akan beberapa kali mengalami sakit kepala ringan dan mudah lelah. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya sirkulasi darah akibat perubahan hormon yang besar. Hormon progesteron yang merupakan depresan alami juga akan menyebabkan ibu mengantuk. Rasa khawatir dan depresi yang mungkin dirasakan ibu juga berperan menyebabkan pusing dan cepat lelah.
  • Payudara membesar
Hal ini disebabkan meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron. Payudara juga akan lebih sensitif saat hamil, kadang terasa nyeri atau sakit saat dipegang. Puting susu semakin membesar dan berwarna lebih gelap.

Diantara tanda-tanda awal kehamilan di atas mungkin tidak semua ibu akan mengalaminya, mungkin hanya sebagian saja. Apabila sudah ada beberapa pertanda kehamilan, segera saja lakukan tes kehamilan sendiri dengan testpack atau periksa langsung ke dokter kandungan. Selamat menjadi calon ibu!

Selasa, 10 Januari 2012

Minum es sebabkan bayi besar??

"Eh, jangan banyak minum es lho, nanti bayi kamu besar!"
Pernah dapat nasehat ini waktu hamil, ibu?? Saya yakin pernah. Entah dari mana asalnya tapi kepercayaan kalau es menyebabkan bayi besar sepertinya sudah terkenal luas. Lalu bagaimana sebenarnya, apa ini fakta atau hanya sekedar mitos?? Yang pertama memberi saya pencerahan tentang hal ini adalah senior saya di kantor, namanya bu Ita  hehehe. Kata bu Ita "Nggak papa minum es, yang bikin bayi besar itu gulanya, bukan esnya....." Saya serasa menemukan secercah harapan untuk minum es (lebay.com) hehehe. Yah maklum donk, ibu hamil kan gerah terus bawaannya, maunya minum yang seger-seger semacam es. Demi mencari pembenaran dari info senior saya itu, saya pun googling di internet. Ternyata benar lho, ibu bahwa minum es TIDAK menyebabkan bayi besar. Yang menyebabkan bayi besar adalah gula, karena biasanya es diminum dengan gula. 

Kalau kita pikir dengan logika, es terbuat dari air yang dibekukan, bukan? Dan sejauh yang saya tahu air tidak mengandung kalori apapun, jadi tidak akan menyebabkan bayi menjadi besar. Yang perlu dikhawatirkan dari minum es bagi ibu hamil mungkin adalah kalau ibu jadi pilek karenanya. Sedangkan  apabila es diminum dengan penambahan gula akan lain ceritanya. Gula tersusun atas glukosa yang merupakan sumber kalori yang mudah diserap langsung oleh tubuh. Apabila dikonsumsi secara berlebih dari jumlah kalori yang dibutuhkan, maka glukosa ini akan disimpan dalam tubuh. Nah, simpanan glukosa inilah yang apabila semakin banyak akan menyebabkan kegemukan atau dalam kasus ini menyebabkan bayi besar.


Seberapa besar sih bayi dikategorikan besar?? Dari apa yang pernah saya baca, bayi dengan berat dibawah 4 kg masih dikategorikan normal dan memungkinkan untuk persalinan normal. Bayi yang dikategorikan besar yakni dengan berat tubuh diatas 4 kg, dengan berat ini ditakutkan kepala bayi akan sulit keluar saat persalinan sehingga perlu dilakukan bedah caesar. Namun tak perlu kuatir ibu, di masa kini hampir di semua dokter kandungan ada fasilitas USG sehingga berat bayi dalam kandungan bisa diketahui/diperkirakan berdasarkan besar lingkar kepalanya. Tabel di atas bisa jadi acuan seberapa besar berat janin yang ideal. Jadi apabila sekiranya berat bayi ibu sudah cukup besar maka perlu dikurangi konsumsi gulanya. Sebaliknya apabila berat bayi masih terlalu kecil, maka konsumsi gula tidak perlu dikurangi. Semoga tidak bingung lagi ya, ibu!


Kamis, 05 Januari 2012

Gusi berdarah saat hamil? Jangan takut, ibu!


                Pernah mengalami gusi berdarah saat hamil, ibu? Saya mengalaminya. Awalnya jarang dan hanya sedikit saja darahnya, tapi lama lama darahnya banyak dan nggak berhenti-berhenti. Tentu saja saya panik, apalagi hampir setiap hari seperti ini, terutama saat bangun tidur, atau bahkan saat ditengah obrolan dengan teman. Rasanya sungguh tidak nyaman ya, ibu?? Saat saya bertanya ke teman saya yang juga sedang hamil, ternyata dia tidak mengalaminya, bertambah paniklah saya. Akhirnya saya temukan jawabannya setelah bertanya pada teman saya yang dokter gigi, namanya drg. Hesti J

                Tercatat sekitar 50% ibu mengalami gusi berdarah saat hamil. Gusi berdarah (gingivitis) terjadi karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan gusi ibu rentan terhadap bakteri pada plak gigi. Perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh pada ibu hamil akan menyebabkan jaringan di sekitarnya melunak sehingga gusi mudah berdarah saat menyikat gigi, makan atau bahkan saat bicara.
                Gusi berdarah ini nantinya akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun demikian, bukan berarti bisa kita abaikan lho, ibu! Kita harus tetap menjaga kesehatan rongga mulut agar bakteri tidak menyebar dan berpengaruh ke janin. Karena menurut beberapa penelitian, ibu hamil dengan penyakit gusi yang kronis memiliki resiko lebih besar bayinya lahir prematur. Tips-tips berikut mungkin berguna untuk mengurangi gusi berdarah dikala hamil:
  •  Rajin menyikat gigi dengan sikat yang lembut

Minimal kita harus menyikat gigi 2 kali sehari, agar gusi tidak semakin luka pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut. Sikat secara perlahan tapi pasti hehehe.
  •  Berkumur dengan mouthwash

Agar lebih bersih dan terasa segar lanjutkan dengan berkumur menggunakan mouthwash setelah sikat gigi. Pilih yang non alcohol ya……
  • Berkumur dengan air garam

Yang ini mungkin terdengar seperti resep nenek moyang, tapi dokter juga menyarankan lho. Garam bisa menjadi agen antibakteri yang alami. Tambahkan sesendok garam ke dalam segelas air hangat lalu gunakan untuk berkumur.
  • Kurangi makanan manis manis

Makanan manis yang banyak mengandung gula paling mengundang bakteri plak gigi, apalagi kalau kita nggak bersih sikat giginya.
  • Perbanyak konsumsi kalsium dan vitamin C

Banyak-banyak makan buah dan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C, karena kebutuhan kita banyak saat hamil, selain untuk ibu juga untuk janin. Apabila hendak mengkonsumsi yang berupa suplemen (CDR, Redoxon, Protecal, dll) konsultasikan dulu dengan dokter atau bidan ya agar tahu berapa dosis yang aman.

                Nah jadi tak perlu panik lagi ya, ibu kalau mengalami gusi berdarah. Semoga tips-tips di atas bisa membantu dan bermanfaat bagi ibu semua :)

Rabu, 04 Januari 2012

STRETCH MARK?? OH, NO!!


STRETCH MARK??  OH, NO!!

            Pernah dengar istilah “stretch mark”, ibu? Dulu saya juga awam dengan istilah ini, baru mulai dengar sewaktu mulai hamil. Kalau dari kata penyusunnya, stretch artinya meregang atau melar, sedangkan mark artinya tanda atau bekas. Jadi  kemungkinan artinya tanda atau bekas yang muncuk akibat peregangan atau melarnya kulit. Ternyata memang betul itulah yang dimaksud dengan stretch mark. Stretch mark ini muncul akibat kulit yang meregang secara berlebihan dalam waktu singkat, biasanya terjadi pada ibu hamil, binaragawan, atau orang yang bertambah berat badan secara drastis.
            Meskipun stretch marks tidak mengganggu kesehatan, namun bentuk parut yang terlihat jelas pada kulit menyebabkan sebagian besar wanita merasa sangat terganggu terutama dalam hal penampilan. Menurut beberapa sumber, stretch mark sulit untuk dihilangkan, kalaupun bisa akan memerlukan waktu yang lama, misalnya dengan penggunaan krim secara teratur, atau kalau ingin lebih cepat dengan tindakan laser. Namun ada juga yang menyatakan kalau stretch mark akan hilang dengan sendirinya. Perbedaan ini karena munculnya stretch mark berhubungan dengan elastisitas kulit yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
            Saat ini saya sedang hamil dan agak parno (red: takut) juga kalau-kalau nanti muncul stretch mark di perut saya, jangan deh kalau bisa J. Entah mana yang benar antara stretch mark bisa hilang sendiri atau tidak, saya berpikir lebih baik melakukan tindakan pencegahan daripada menyesal kelak, ya kan?? Nah, berikut ada beberapa tips yang mungkin berguna untuk mencegah timbulnya stretch mark, cekidot:
1.     Gunakan krim pencegah stretch mark
Ada banyak pilihan krim anti stretch mark di pasaran saat ini. Biasanya kandungan utama krim ini adalah cocoa butter atau shea butter yang berguna mempertahankan elastisitas kulit. Gunakan krim ini secara rutin sejak mulai awal kehamilan atau sejak perut ibu mulai membesar. Oleskan pada bagian bagian yang mungkin akan timbul stretch mark seperti perut, paha, dll.
Oriflame Perfect Body Anti Stretch Mark Cream, bisa jadi pilhan.

2.     Minum air putih.
Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari atau lebih. Air berguna mempertahannkan kelembaban dan elastisitasnya, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya stretch mark.
3.     Jangan menggaruk kulit yang gatal
Biasanya seiring dengan membesarnya perut ibu maka akan muncul rasa gatal. Jangan menggaruk bagian yang gatal ini karena akan menambah bekas stretch mark setelah melahirkan. Gunakan krim atau lotion untuk memijat dengan lembut agar peredaran darah lancer.
4.     Olah raga teratur
Meskipun sedang hamil sebaiknya ibu tetap berolahraga. Pilih olahraga yang ringan saja seperti jalan kaki di pagi hari. Olahraga akan membantu melancarkan sirkulasi darah dan mempercepat pembentukan sel kulit baru.
5.     Makan makanan yang sehat
Makanan yang sehat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi, selain itu juga membantu pembentukan sel sel kulit baru.

     Tidak sulit kan cara untuk mencegah stretch mark, ibu? Semoga bermanfaat ya tips tips di atas. Tetap cantik disaat hamil ya….