Minggu, 18 Maret 2012

Mengapa harus ASI eksklusif sampai 6 bulan??

ASI eksklusif apa sih?? Memberikan ASI eksklusif pada bayi artinya bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan makanan apapun, meskipun hanya air putih sekalipun. Lalu mengapa dianjurkan ibu hanya memberi ASI eksklusif sampai usia bayi 6 bulan?? Hal ini bukan tanpa alasan, tetapi sudah melalui berbagai kajian penelitian.
  • Nutrisi yang terkandung dalam ASI sangat ideal dan sesuai untuk bayi hingga usia 6 bulan. Juga tidak akan menimbulkan reaksi alergi apapun pada bayi. Jadi mengapa buru-buru memberi tambahan makanan lain jika kebutuhan bayi kita sudah yakin akan terpenuhi hanya dengan ASI??
  • Bayi dibawah usia 6 bulan masih sangat rentan terhadap penyakit, sistem imun yang dimilikinya belum lengkap. Sistem kekebalan tubuh ini akan semakin sempurna ketika bayi mendapat asupan ASI dan hanya ASI saja, karena jika diimbangi dengan yang lain dapat memungkinkan terjadinya kontaminasi dari luar.
  • ASI adalah makanan yang mudah dicerna oleh bayi yang notabene sistem pencernaannya belum sempurna seperti orang dewasa. Produksi enzim pencernaan bayi belum lengkap hingga usia 6 bulan. Jadi dianjurkan hanya ASI saja yang diberikan pada bayi dibawah usia 6 bulan.
Pemberian ASI eksklusif merupakan merupakan hak bayi kita yang nggak boleh kita ambil tanpa alasan yang kuat. Bahkan sudah ada lho peraturan dari pemerintah tentang anjuran memberikan ASI eksklusif ini.  Ayoo berikan hanya ASI eksklusif untuk buah hati tercinta!

Sabtu, 17 Maret 2012

ASI, cairan emas untuk bayi kita

Selamat atas kelahiran putra/putri tercinta, ibu! Sudah lancarkah ASInya? Bayinya dikasih ASI kan??
Saya heran mengapa masih saja ada ibu yang ragu memberikan ASInya untuk bayi tercinta?? Banyak saja alasannya, ASInya nggak keluar atau cuma sedikit, puting lecet, ditinggal kerja dll. ASI atau air susu ibu ibarat cairan emas untuk bayi kita. Masa sih ada yang lebih baik dari ASI, yang disiapkan sama Tuhan khusus untuk bayi kita?? Mungkin karena termakan iklan susu formula di tv ya, jadinya banyak ibu menganggap ASI tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Padahal banyak lho keunggulan ASI dibanding susu formula. Coba simak informasi berikut ini ya...
  • ASI paling ideal untuk bayi. Nutrisi yang terkandung dalam ASI sudah pas dengan apa yang dibutuhkan oleh bayi, ga akan menimbulkan alergi apapun. Kalau susu sapi ya paling pas buat anak sapi donk :)
  • Dengan memberi ASI secara langsung (tanpa diperah) menghindarkan cairan susu terkontaminasi mikroba dari luar karena langsung diminum dari sumbernya.  Jadi bayi nggak mudah sakit.
  • ASI tersedia GRATIS. Coba cek berapa harga pengganti ASI di supermaket, mahal-mahal kan? Kenapa harus keluar uang kalau ada yang gratis dan lebih baik pula. Jangan khawatir ASI sedikit atau nggak keluar, asal berpikir positif ASI kita banyak nanti ASI bener bener akan jadi banyak karena produksi ASI dipengaruhi hormon ibu.
  • ASI praktis dalam pemberiannya, tidak perlu sterilkan botol, menakar, masak air dll, ASI langsung siap setiap saat dengan suhu dan kekentalan yang pas untuk bayi.
  • ASI mengandung antibodi alami untuk melawan virus dan bakteri sehingga melindungi bayi dari penyakit.
  • Dengan memberikan ASI secara langsung akan mempererat ikatan antara ibu dan bayi, memberi rasa aman dan nyaman bagi bayi.
Diatas hanya beberapa keunggulan ASI dibanding susu formula, masih banyak lainnya lho. Jadi jangan berpikir dua kali lagi untuk memberi ASI. Pokoknya ASI is the best :)

Minggu, 11 Maret 2012

Seperti apakah proses persalinan itu??

Buat ibu-ibu yang sedang hamil anak pertama pasti penasaran banget dengan yang namanya proses persalinan. Apalagi yang usia kehamilannya sudah mendekati hari perkiraan lahir, pasti harap harap cemas menunggu kelahiran si buah hati ke dunia. Kecemasan yang berlebihan sebaiknya dihindari bagi wanita yang akan menjalani persalinan, caranya bagaimana?? Ya dengan membekali diri tentang informasi tentang tanda tanda persalinan dan proses persalinan itu sendiri. Beruntung saya punya ibu bidan yang nggak pelit ilmu, jadi sejak mendekati hari perkiraan lahir saya sudah dibekali informasi ini agar siap menjalani persalinan nanti. Alhamdulillah saya bisa menjalani proses persalinan normal dengan lancar pada akhirnya :)

Sebagai gambaran dan informasi saja, kurang lebih inilah yang akan terjadi pada sebuah proses persalinan:
  • Penipisan mulut rahim
Pada persalinan pertama mulut rahim masih dalam kondisi utuh dan tebal. Untuk bisa membuka, mulut rahin akan mengalami proses penipisan terlebih dahulu. Sebagai tanda yang kasat mata, dari jalan lahir akan mulai keluar lendir bercampur darah. Pada beberapa ibu ini sudah terjadi beberapa hari sebelum hari persalinan. Semakin menipisnya mulut rahim, ibu akan mulai mengalami kontraksi awal yang masih jarang jarang.
  • Fase pembukaan lambat (1-4 cm)
Setelah proses penipisan berlalu mulut rahim akan mulai membuka sedikit demi sedikit. Proses pembukaan awal 1-4 cm umumnya berlangsung lambat, teorinya setiap penambahan 1 cm jeda waktunya sekitar 2 jam, tetapi pada prakteknya berlainan antara ibu satu dengan lainnya. Pada fase ini kontraksi yang terjadi semakin terasa nyata dan frekuensinya teratur. Kontraksi ini sangat normal dan memang harus terjadi, klo ga kontraksi malah harus dirangsang supaya ada kontraksi, jadi harus sabarrr, dinikmati saja.
  • Fase pembukaan cepat (5-10 cm)
Proses pembukaan berikutnya berlangsung lebih cepat, rata rata setiap 1/2 jam ada penambahan 1 cm. Pada fase ini kontraksi yang terjadi semakin tinggi frekuensinya dengan durasi yang makin lamaaa. Bayangin aja sebentar lagi ketemu anak kita, jadi tetep semangat hehehe...
  • Persalinan/partus
Setelah pembukaan lengkap selebar 10 cm, barulah dimulai proses persalinan yang sesungguhnya. Saat terjadi kontraksi bidan akan memberi aba aba untuk mengejan. Akan hilang semua rasa sakit menahan kontraksi saat terdengar tangis pertama si kecil, semua perjuangan terbayar sudah :)

Semoga bisa menjadi info yang berguna yaa, semangati diri sendiri, yakinlah klo ibu bisa !!!