Minggu, 17 Juni 2012

GIMANA AGAR PRODUKSI ASI LANCAR DAN MELIMPAH??

Ingin memberi ASI eksklusif sampai 6 bulan tapi khawatir ASI nggak cukup?? Sssttt jangan lekas galau, ibu. Ada beberapa faktor yang besar pengaruhnya terhadap produktivitas ASI. Simak informasi berikut sebelum menyerah memberikan susu formula pada bayi kita.

  • Hormon ASI
Produksi ASI dipengaruhi oleh 2 macam hormon yakni prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin dapat dirangsang untuk memproduksi ASI selama bayi rutin menghisap payudara ibu. Pastikan bahwa daerah aerola ikut masuk mulut bayi saat menyusu, jangan hanya ujung puting saja. Ini akan merangsang kerja hormon prolaktin untuk memproduksi lebih banyak ASI. 
Hormon kedua adalah hormon oksitosin, hormon ini tidak dipengaruhi gerakan mekanis apapun tetapi yang berpengaruh adalah mood dan pikiran ibu. Jangan pernah terbersit di benak ibu bahwa ASI ibu sedikit atau tidak cukup dan pikiran negatif lainnya, karena hormon oksitosin nanti akan terpengaruh dan akhirnya benar benar terjadi produksi ASI macet. Usahakan selalu berpikiran positif dan selalu tenang dan rileks selama menyusui. Dengan pikiran yang positif maka hormon oksitosin juga akan terangsang memproduksi ASI dengan lancar.
  • Prinsip supply and demand
ASI diproduksi berdasarkan prinsip supply and demand, artinya ASI diproduksi hanya sesuai dengan permintaan konsumennya. Misalnya bayi kita menyusu dengan kuat sehingga payudara lekas kosong maka akan terkirim sinyal bahwa permintaan ASI meningkat maka produksi ASI pun akan ditingkatkan. Kebalikannya kalau payudara selalu penuh karena bayi tidak menyusu (saat ibu pergi bekerja, misalnya), maka akan terkirim sinyal bahwa permintaan ASI turun sehingga produksinya pun diturunkan.
Itulah sebabnya sangat penting untuk disiplin mengosongkan payudara setiap 2 atau 3 jam sekali agar produksi ASI tidak turun. Apabila bayi tidak menyusu, kosongkan dengan cara diperah baik secara manual maupun dengan pompa ASI. Semakin sering payudara kosong maka ASI akan lebih cepat diproduksi juga. Namun hal ini tidak instan lho, ibu. Jadi misalnya ibu merasa produksi ASI berkurang segeralah perah sesering mungkin. Pada hari itu juga mungkin ASI masih belum banyak namun jika dilakukan terus pada hari kedua atau ketiga biasanya produksi ASI sudah meningkat. Jangan takut ASI tidak keluar, ya...

  • Nutrisi ibu
ASI merupakan sari sari makanan terpenting yang diambil dari apa yang dikonsumsi oleh ibu. jadi agar produksi ASI lancar ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan yang cukup dan dengan nutrisi yang seimbang. Minum cukup air. Biasanya ibu menyusui lebih cepat lapar dari biasanya, juga dianjurkan makan lebih banyak dari biasanya karena ada dua orang yang mengkonsumsi makanan ibu. Jangan takut gemuk ibu. Pada beberapa ibu menyusui merupakan diet yang alami, namun apabila tidak bukankah waktu menyusui hanya 2 tahun, sedangkan untuk berdiet bisa kita lakukan kapan saja. Jangan kehilangan momen spesial ini karena keegoisan kita, ibu..
Apabila perlu, ibu juga dapat mengkonsumsi makanan tambahan untuk memperlancar asi seperti daun katuk, kacang hijau, pepaya dan makanan bergizi lainnya.
  • Istirahat cukup
Pastikan ibu punya waktu yang cukup untuk beristirahat. Apabila ibu terlalu lelah beraktivitas, bisa jadi produksi ASI dapat menurun karena semua energi dipergunakan untuk ibu beraktivitas. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan ibu...

Semoga informasi diatas bermanfaat ya. Semoga lulus ASI eksklusif sampai 6 bulan nanti. Go go go semangatt!!!