STRETCH
MARK?? OH, NO!!
Pernah dengar istilah “stretch mark”,
ibu? Dulu saya juga awam dengan istilah ini, baru mulai dengar sewaktu mulai
hamil. Kalau dari kata penyusunnya, stretch artinya meregang atau melar,
sedangkan mark artinya tanda atau bekas. Jadi
kemungkinan artinya tanda atau bekas yang muncuk akibat peregangan atau
melarnya kulit. Ternyata memang betul itulah yang dimaksud dengan stretch mark.
Stretch mark ini muncul akibat kulit yang meregang secara berlebihan dalam
waktu singkat, biasanya terjadi pada ibu hamil, binaragawan, atau orang yang
bertambah berat badan secara drastis.
Meskipun
stretch marks tidak mengganggu kesehatan, namun bentuk parut yang terlihat
jelas pada kulit menyebabkan sebagian besar wanita merasa sangat terganggu
terutama dalam hal penampilan. Menurut beberapa sumber, stretch mark sulit untuk
dihilangkan, kalaupun bisa akan memerlukan waktu yang lama, misalnya dengan
penggunaan krim secara teratur, atau kalau ingin lebih cepat dengan tindakan
laser. Namun ada juga yang menyatakan kalau stretch mark akan hilang dengan sendirinya.
Perbedaan ini karena munculnya stretch mark berhubungan dengan elastisitas
kulit yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Saat
ini saya sedang hamil dan agak parno (red: takut) juga kalau-kalau nanti muncul
stretch mark di perut saya, jangan deh kalau bisa J. Entah mana yang benar antara stretch mark
bisa hilang sendiri atau tidak, saya berpikir lebih baik melakukan tindakan
pencegahan daripada menyesal kelak, ya kan?? Nah, berikut ada beberapa tips
yang mungkin berguna untuk mencegah timbulnya stretch mark, cekidot:
1.
Gunakan krim pencegah stretch mark
Ada banyak pilihan krim anti stretch mark di pasaran saat
ini. Biasanya kandungan utama krim ini adalah cocoa butter atau shea butter
yang berguna mempertahankan elastisitas kulit. Gunakan krim ini secara rutin sejak
mulai awal kehamilan atau sejak perut ibu mulai membesar. Oleskan pada bagian
bagian yang mungkin akan timbul stretch mark seperti perut, paha, dll.
Oriflame Perfect Body Anti Stretch Mark Cream, bisa jadi pilhan. |
2.
Minum air putih.
Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari atau lebih. Air
berguna mempertahannkan kelembaban dan elastisitasnya, sehingga mengurangi kemungkinan
timbulnya stretch mark.
3.
Jangan menggaruk kulit yang gatal
Biasanya seiring dengan membesarnya perut ibu maka akan
muncul rasa gatal. Jangan menggaruk bagian yang gatal ini karena akan menambah
bekas stretch mark setelah melahirkan. Gunakan krim atau lotion untuk memijat
dengan lembut agar peredaran darah lancer.
4.
Olah raga teratur
Meskipun sedang hamil sebaiknya ibu tetap berolahraga.
Pilih olahraga yang ringan saja seperti jalan kaki di pagi hari. Olahraga akan
membantu melancarkan sirkulasi darah dan mempercepat pembentukan sel kulit
baru.
5.
Makan makanan yang sehat
Makanan yang sehat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi
ibu dan bayi, selain itu juga membantu pembentukan sel sel kulit baru.
Tidak sulit kan
cara untuk mencegah stretch mark, ibu? Semoga bermanfaat ya tips tips di atas. Tetap cantik disaat hamil ya….
Huwaaa...stretch mark udah terlanjur muncul gimana dong bun...
BalasHapus